IMPLEMENTASI PENGAMALAN PANCASILA DI PONPES DINIYYAH PASIA UNTUK MENANGKAL BERKEMBANGNYA PAHAM RADIKALISME DI KABUPATEN AGAM

Authors

  • Robbyanandri Pratama Prodi. Administrasi Pertahanan Akademi Militer Magelang
  • Darmoko Prodi. Administrasi Pertahanan Akademi Militer Magelang

DOI:

https://doi.org/10.63824/jdk.v13i2.362

Keywords:

Pancasila, Radicalism, Boarding School, Nationalism

Abstract

Radicalism remains an ideological threat in Indonesia and has the potential to infiltrate religious educational institutions, including pesantren. Several findings indicate that a small number of pesantren have been associated with exclusive and intolerant teachings. This study aims to examine the implementation of Pancasila values at Pondok Pesantren Diniyyah Pasia and its role in preventing the spread of radicalism in Agam Regency. This research employs a library research approach. The findings show that Pesantren Diniyyah Pasia practices Pancasila through the strengthening of faith and morality, the promotion of tolerance, multicultural student life, decision-making through deliberation, and social and economic engagement. These practices reinforce students’ nationalism and serve as a barrier against radicalism. Although the pesantren demonstrates strong commitment to moderation and national values, continued oversight of educational processes is necessary to prevent the infiltration of intolerant ideologies. Thus, Pesantren Diniyyah Pasia holds strategic potential as a model for strengthening Pancasila and preventing radicalism at the local level.

References

Abd Rahman, Masud, “Peran Ulama dalam Menjaga Persatuan, Kesatuan, dan Keutuhan NKRI” sambutan atas nama Menteri Agama di Pondok Pesantren Al-Hikam, Depok. http://www.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=267512.

Alvara Research Center & PPIM UIN Jakarta. (2018). Potensi Radikalisme di Lingkungan Pendidikan Islam.

Azra, A. (2019). Islam Indonesia Berkemajuan. Jakarta: Prenada Media.

BNPT. (2020). Strategi Pencegahan Paham Radikal di Lembaga Pendidikan. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

BPIP. (2021). Implementasi Pancasila di Lembaga Pendidikan dan Masyarakat. Jakarta: BPIP.

BPS Kabupaten Agam. (2022). Kabupaten Agam dalam Angka. Agam: Badan Pusat Statistik.

Dhofier, Z. (2011). Tradisi Pesantren. Jakarta: LP3ES.

Fitriani, E. (2020). Peran Pesantren dalam Penguatan Moderasi Beragama di Sumatera Barat. Jurnal Sosial Keagamaan. diakses 20 September 2025.

Kemdikbud. (2020). Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jakarta.

Kemenag RI. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat.

Kusdiana, A. (2017). Pesantren dan Deradikalisasi Agama di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam.

Madjid (Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press, 2012)

Madjid, N. (1992). Islam Doktrin dan Peradaban. Jakarta: Paramadina.

Mastuhu. (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS.

Mohamad Salik. (2012). Pembaharuan Pendidikan Pesantren Study atas Gagasan Nurcholish

Musa Asy`ari. (2003). Menggagas Revolusi Kebudayaan tanpa Kekerasan. Yogyakarta: LESFI.

Pemkab Agam (2021). Laporan Ketahanan Sosial dan Keagamaan Kabupaten Agam.

Lubuk Basung: Diskominfo Agam.

Sulasman, “Peaceful Jihad dan Pendidikan Deradikalisasi Agama,” Jurnal Walisongo, Vol. XXIII, No. 1, Mei 2015.

Syafwan, H. (2021). Dinamika Keagamaan dan Radikalisme di Sumatera Barat.

Padang: IAIN Bukittinggi Press.

Tim FKPT Sumbar (2021). Pemetaan Kerentanan Radikalisme di Sumatera Barat.

Padang: Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme.

Wahid, A. (2001). Islamku, Islam Anda, Islam Kita. Jakarta: The Wahid Institute.

Downloads

Published

2025-10-13

How to Cite

Pratama, R., & Darmoko, D. (2025). IMPLEMENTASI PENGAMALAN PANCASILA DI PONPES DINIYYAH PASIA UNTUK MENANGKAL BERKEMBANGNYA PAHAM RADIKALISME DI KABUPATEN AGAM. JURNAL DWIJA KUSUMA, 13(2), 111–117. https://doi.org/10.63824/jdk.v13i2.362

Issue

Section

SEPTEMBER 2025