PENGUATAN EDUKASI DAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI DESA UMBULSARI KABUPATEN MAGELANG

Authors

  • Fajar Universitas Tidar
  • Muhammad Yuslam Izulkhaq Universitas Tidar
  • Dody Dharmawan Universitas Tidar
  • Aji Herda Permana Universitas Tidar
  • Muhammad Ilham Setyo Utomo Universitas Tidar
  • Irvan Bari Alghani Universitas Tidar
  • Yudha Arya Dwi Kusuma Universitas Tidar
  • Firshafa Ade Maylena Universitas Tidar
  • Assyifa Fitriani Putri Universitas Tidar
  • Hilda Febria Damai Universitas Tidar

Keywords:

Berkelanjutan, Edukasi, Pengabdian, Stunting, Umbulsari

Abstract

Persoalan mengenai stunting tidak hanya terjadi di Indonesia dan merupakan persoalan global yang mengancam kualitas sumber daya manusia, sehingga upaya percepatan untuk dapat menurunkan prevalensi stunting penting untuk dilakukan.  Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Umbulsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang pada 8 Januari – 9 Februari 2024. Persoalan kesehatan yang ditemukan di Desa Umbulsari salah satunya adalah stunting. Kasus stunting yang terjadi di Desa Umbulsari memiliki prevalensi sebesar 12 %. Persoalan di Desa Umbulsari merupakan kasus terendah dari seluruh desa di Kecamatan Windusari. Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk menangani persoalan stunting di Desa Umbulsari adalah program Penguatan Edukasi Pencegahan dan Penanganan Stunting. Terdapat dua kegiatan yaitu Sosialisasi Nutrisi Anak Usia Dini Dalam Pencegahan Stunting dan Pemberian Bibit Tanaman Obat Keluarga yang telah berlangsung dengan lancar dan disambut antusias oleh kader posyandu dan masyarakat Desa Umbulsari. Dalam tahapan pra kegiatan antara lain: perizinan lokasi kegiatan, penyiapan materi, pembuatan media informasi kegiatan, dan persiapan kebutuhan perlengkapan yang diperlukan. Pada tahap pelaksanaan antara lain: sambutan, dan penyampaian materi edukasi. Untuk memaksimalkan implementasi pencegahan dan penanganan stunting dilakukan Pemberian Bibit Tanaman Obat Keluarga sehingga kegiatan ini memiliki manfaat yang berkelanjutan.

References

Kementrian Kesehatan, (2022). Faktor Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.

Kementrian Kesehatan, (2023). Prevalensi Stunting di Indonesia. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.

Muliawati, D., Sulistyawati, N. (2019). Pemberian Ekstrak Daun Kelor sebagai Upaya Preventif Kejadian Stunting Pada Balita. Kesehatan Madani Medika Journal, 10 (2): 123–131.

Doloksaribu, L.G., Simatupang, A.M. (2019). Pengaruh Pemahaman Gizi Prakonsepsi Terhadap Pemahaman Dan Sikap Wanita Pranikah Di Kecamatan Batang Kuis. Wahana Inovasi, 8 (1): 63-73.

Irwan, Z., Salim, A., Adam, A. (2020). Pemberian Cookies Tepung Daun Dan Biji Moringa Oleifera Terhadap Berat Badan Dan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tampa Padang. : Jurnal Aceh Nutrition, 5 (1): 45–54.

Rusdianah, E., Widiarini, R. (2019). Evaluasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga: Studi Kasus pada Tingkat Puskesmas. Kebijakan Kesehatan Indonesia Journal: JKKI, 8(4): 175–183.

Abdillah, F.M., Sulistiyawati, Paramashanti, B.A. (2020). Edukasi Gizi pada Ibu oleh Kader Terlatih dalam Meningkatkan Asupan Energi dan Protein pada Balita. Aceh Nutrition Journal, 5 (2): 156–163.

Downloads

Published

2024-02-29

How to Cite

Fajar, Muhammad Yuslam Izulkhaq, Dody Dharmawan, Aji Herda Permana, Muhammad Ilham Setyo Utomo, Irvan Bari Alghani, Yudha Arya Dwi Kusuma, Firshafa Ade Maylena, Assyifa Fitriani Putri, & Hilda Febria Damai. (2024). PENGUATAN EDUKASI DAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI DESA UMBULSARI KABUPATEN MAGELANG. JURNAL NAGARA BHAKTI, 2(2), 121–127. Retrieved from https://ojs.akmil.ac.id/index.php/nagarabhakti/article/view/161

Issue

Section

FEBRUARI 2024