UPAYA DANTON DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENINJAUAN POS KAWAL UDARA DI BATALYON ARHANUD 15/DBY BERBASIS TEKNOLOGI DRONE GUNA MENDUKUNG TUGAS POKOK TNI

Authors

  • Raihan Muhammad Rifqi Akademi Militer
  • Muhammad Baidlowi Prodi Teknik Elektronika pertahanan Akademi Militer

Keywords:

Pemanfaatan Drone, Drone, Peninjauan, Pos Kawud

Abstract

Dalam lima tahun terakhir, di berbagai belahan dunia terjadi konflik antar negara, seperti pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan di Eropa Timur pada tahun 2020, dan invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai pada Februari 2022 dan masih berlangsung hingga sekarang. Dalam konflik-konflik tersebut, unsur-unsur pertahanan udara memainkan peran dominan dengan menggunakan persenjataan modern seperti rudal dan pesawat tanpa awak atau drone. Untuk menghadapi perang modern tersebut maka seluruh komponen pertahanan negara pada negara-negara yang terlibat dalam peperangan harus siap untuk melaksanakan tugas pokoknya. Tentunya Arhanud sebagai ujung tombak pertahanan udara matra darat perlu melakukan upaya modernisasi tidak hanya pada alutsista namun sistem kerja prajurit kita. Apabila modernisasi kemampuan dan materil telah dilaksanakan, maka kesiapan SDM serta alutsista yang optimal akan membawa keberhasilan dalam melaksanakan tugas pokoknya. Melihat dari situasi kondisi saat ini pada kenyataanya, kegiatan peninjauan pos kawal udara di Batalyon Arhanud 15/DBY masih dilaksanakan secara kovensional, yaitu dengan melibatkan personel langsung secara fisik untuk melaksanakan peninjauan langsung ke daerah yang akan digunakan gelar pos kawal udara.   Masih terdapat beberapa hal yang dapat ditingkatkan dari pelaksanaan peninjauan pos kawal udara secara konvensional ; 1) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan peninjauan karena dapat menjangkau daerah sulit dalam waktu lebih cepat. 2) Meminimalisir kerugian personel dalam peninjauan pos kawan udara di daerah rawan. 3) Peninjauan pos kawal udara dapat ditingkatkan tingkat ketelitian dan akurasi tanpa ditinjau secara fisik.

 

Pelaksanaan penggelaran pos kawal udara, khususnya dalam hal peninjauan pos kawal udara masih bisa ditingkatkan. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa faktor yang berpengaruh, baik faktor internal maupun eksternal termasuk diantaranya keadaan cuaca, medan, dan musuh. Faktor-faktor tersebut ada yang bersifat sebagai penghambat dalam upaya pemanfaatan drone untuk peninjauan pos kawal udara yang meliputi kelemahan dan kendala yang ada.  Disamping itu terdapat pula faktor positif yang dapat diberdayakan dalam upaya pemanfaatan drone untuk meningkatkan kualitas peninjauan pos kawal udara, yaitu berupa kekuatan dan peluang yang ada.

 

Dalam pelaksanaan peninjauan pos kawal udara di Batalyon Arhanud 15/DBY lebih efektif, efisien, dan aman, maka kita dapat memanfaatkan kemajuan teknologi drone sebagai langkah konkrit. Upaya yang dilakukan ini meliputi : 1) Pembekalan mengenai pengetahuan drone kepada prajurit yang nantinya akan menjadi operator drone. 2) Memaksimalkan pemanfaatkan drone di satuan yaitu dengan digunakan untuk pelaksanaan peninjauan pos kawal udara. 3) Mengupayakan penambahan relasi guna mendukung alat, peralatan, dan suku cadang di bidang pesawat tanpa awak. Penulis menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis manajemen secara komprehensif. Teknik pengambilan sampel dengan cara kuesioner, dokumentasi, dan observasi keadaan yang ada di satuan.

Downloads

Published

2024-07-01

How to Cite

Muhammad Rifqi, R., & Baidlowi, M. (2024). UPAYA DANTON DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENINJAUAN POS KAWAL UDARA DI BATALYON ARHANUD 15/DBY BERBASIS TEKNOLOGI DRONE GUNA MENDUKUNG TUGAS POKOK TNI. JURNAL ELEKTROSISTA, 11(2), 191–203. Retrieved from https://ojs.akmil.ac.id/index.php/jurnal-elektrosista/article/view/196

Issue

Section

VOL 11. NO.2. JUNI 2024