Potensi Ancaman Hibrida Perang Siber Dan Perubahan Iklim Terhadap Infrastruktur Vital Dan Ketahanan Nasional

Authors

  • Aura Purify Akademi Militer
  • Andri Purwoko
  • Agustina Dwi M.P

DOI:

https://doi.org/10.63824/jtep.v12i2.324

Keywords:

perang siber, perubahan iklim, infrastruktur kritikal, ketahanan nasional, ancaman hibrida

Abstract

Perubahan iklim global telah meningkatkan frekuensi serta intensitas bencana alam seperti banjir, badai, dan kekeringan. Pada saat yang sama, perkembangan teknologi digital memperbesar peluang terjadinya serangan siber terhadap infrastruktur vital negara. Konvergensi dari dua jenis ancaman ini, berpotensi menciptakan efek ganda yang memperburuk dampak terhadap ketahanan nasional. Penelitian ini mengkaji potensi ancaman hibrida yang muncul dari konvergensi antara perang siber dan perubahan iklim, terhadap infrastruktur vital dan ketahanan nasional Indonesia. Melalui pendekatan analisis potensi berbasis deskriptif kualitatif, studi ini mengevaluasi tingkat kerentanan, kapasitas mitigasi, dan potensi dampak yang ditimbulkan dari serangan siber yang terjadi bersamaan dengan bencana iklim. Data dikumpulkan dari studi pustaka, studi kasus blackout Jakarta 2019, dan laporan lembaga yang relevan dalam lima tahun terakhir. Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah yang berpotensi tinggi terkena dampak ancaman hibrida yang krusial ialah di pesisir perkotaan, di mana infrastruktur digital rentan terhadap bencana lingkungan dan serangan siber secara simultan. Sementara itu, infrastruktur vital yang paling rentan ancaman hibrida ialah di sektor energi dan tanggap darurat. Penelitian ini merekomendasikan penguatan strategi ketahanan nasional berbasis intelijen geospasial dan peningkatan sinergi antar sektor sebagai respons terhadap kompleksitas ancaman yang terus berkembang.

References

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. (2023). Riset cuaca ekstrem dan peringatan dini nasional. BMKG.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2022a). Indeks risiko bencana Indonesia. BNPB.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2022b). Laporan evaluasi sistem penanggulangan bencana nasional. BNPB.

Badan Riset dan Inovasi Nasional. (2023). Laporan inisiatif GeoINT untuk ketahanan nasional. BRIN.

Badan Siber dan Sandi Negara. (2022). Laporan tahunan keamanan siber nasional 2022. BSSN.

Busby, J. W., Smith, T., White, K., & Peterson, J. (2022). Climate and security risks. Journal of Strategic Studies, 45(2), 123–145. https://doi.org/10.1080/01402390.2022.2011657

Chertoff, M., & Simon, T. (2022). Cybersecurity and climate resilience: Bridging the gap. Council on Foreign Relations. https://www.cfr.org/report/cybersecurity-and-climate-resilience

Intergovernmental Panel on Climate Change. (2023). Sixth assessment report. https://www.ipcc.ch/ar6

Kompas. (2019, August 4). Pemadaman listrik massal Jakarta dan Jawa Barat, ini kronologinya. Kompas.com. https://nasional.kompas.com/read/2019/08/04/21194711

Liputan6. (2019, August 6). Blackout Jakarta: PLN klaim sistem kelistrikan rawan jika tak ada redundansi. Liputan6.com. https://www.liputan6.com/bisnis/read/4035411

NATO Strategic Communications Centre of Excellence. (2021). Cyber and climate security: Converging risks. NATO STRATCOM.

PT PLN (Persero). (2023). Sistem kelistrikan Jawa-Bali: Evaluasi dan penguatan keandalan. PLN.

Pusat Studi Ketahanan Energi. (2023). Simulasi skenario ancaman ganda terhadap sistem energi nasional. Universitas Pertahanan Indonesia.

The Jakarta Post. (2019, August 5). Jakarta’s massive blackout: What went wrong and what’s next? The Jakarta Post. https://www.thejakartapost.com/news/2019/08/05/jakartas-massive-blackout

World Economic Forum. (2024). Global risks report 2024. https://www.weforum.org/reports/global-risks-report-2024

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Purify, A., Purwoko, A., & Dwi M.P, A. (2025). Potensi Ancaman Hibrida Perang Siber Dan Perubahan Iklim Terhadap Infrastruktur Vital Dan Ketahanan Nasional. JURNAL ELEKTROSISTA, 12(2), 144–149. https://doi.org/10.63824/jtep.v12i2.324

Issue

Section

VOL 12. NO.2. JUNI 2025