PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT AKMIL BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MENDUKUNG KESEJAHTERAAN RAKYAT
DOI:
https://doi.org/10.63824/nb.v4i1.377Keywords:
Pengabdian, kearifan, kesejahteraan masyarakatAbstract
Pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah suatu usaha untuk mengubah kondisi masyarakat tertentu dalam memecahkan berbagai permasalahan terkait untuk peningkatan taraf hidup, kemadirian dan kesejahteraan. Pemberdayaan ekonomi masyarakat dilakukan untuk mendorong, memotivasi, dan menggali potensi yang ada di masyarakat. Dengan demikian kondisi masyarakat akan berubah dari yang tidak berdaya menjadi berdaya. Pemberdayaan ini dilakukan supaya masyarakat kurang mampu dapat melepaskan diri dari kemiskinan. Jogomulyo merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang yang terdiri dari 12 dusun. Dari dusun-dusun tersebut sebagian besar penduduknya bercocok tanam, sehingga apabila lahan pertanian dan perkebunan itu dikerjakan dengan baik, dan sumber daya manusia ditingkatkan dalam pertanian dan perkebunannya, maka desa Jogomulyo akan menjadi desa swasembada beras dan penghasil produk pertanian dan perkebunan yang besar di wilayah Kecamatan Tempuran bahkan di wilayah Kabupaten Magelang. Namun potensi dari desa tersebut belum diberdayakan secara maksimal. Prosentase kemiskinan masih tinggi, sehingga diperlukan adanya campur tangan dari lembaga eksternal untuk membantu memberikan kontribusi positif guna membantu memberdayakan masyarakatnya agar lebih maju dan produktif untuk menopang kehidupan keluarga. Metode pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan ceramah, diskusi, demonstrasi, praktek langsung dan observasi. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah secara langsung dapat terlihat dari besarnya antusias warga dalam mengikuti penyuluhan maupun praktik. Terbentuknya kelompok PKK untuk tiap-tiap dusun yang ada di desa Jogomulyo. Adanya komunikasi dua arah antara warga dengan Tim pengabdian kepada masyarakat, sehingga dapat memotivasi warga dalam mengembangkan keterampilan serta pengolahan hasil pertanian. Adanya pengemasan produk slondok yang menarik, sehingga mampu untuk mengembangkan deversifikasi produk yang dapat diunggulkan. Adanya pemahaman akan pentingnya perubahan mindset untuk memulai kehidupan yang lebih baik dengan memanfaatkan hasil produk pertanian maupun perkebunan local. Harapannya perlu pembinaan lebih lanjut dan berkesinambungan dari pihak terkait maupun dengan aparat desa setempat sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di Desa Jogomulyo dapat meningkat. Adanya tindak lanjut dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya Desa Jogomulyo dalam meningkatkan keterampilan maupun dalam pengembangan deversifikasi produk lokal. Perlu melibatkan pihak-pihak muda untuk setiap kegiatan agar ada regenerasi, sehingga warisan budaya leluhur tidak terputus. Terbentuknya kelompok PKK diharapkan ada kelanjutan dalam pengelolaan sehingga mampu mengangkat taraf ekonomi penduduk.
References
Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat, UGM, 2023, Penyelenggaraan Monitoring dan Evaluasi KKN Berbasis Kearifan Lokal, Yogyakarta : Gadjah Mada Universty Press
Koentjaraningrat, 1980, Antropologi Budaya, Yogyakarta : Rineka Cipta
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi
Poerwadarminta, 1987, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Jurnal Yudhagama, Penguatan Binter Dalam Mendukung Tugas Pemda, Volume 34 Nomor 1, Maret 2014
Jurnal Ketahanan Nasional, Desember, 2011, Peran Kowil Dalam Mendukung Bantuan Bencana Alam, Yogyakarta, PPS UGM
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Deny Setiawan, Nurtjahyono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.





