PEMBUATAN NUGGET BERBAHAN DASAR JAGUNG PADA PENGABDIAN MASYARAKAT PRODI MANAJEMEN PERTAHANAN AKMIL DI DESA GIRIREJO KECAMATAN TEMPURAN KABUPATEN MAGELANG

Authors

  • Titiek Herawati Prodi Manajemen Pertahanan. Akademi Militer Magelang
  • Natalina Kristiani Akademi Militer

Keywords:

Pengabdian masyarakat, Naggut jagung.

Abstract

Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia pemerintah daerah sangat berperan serta di dukung dengan adanya kerjasama dengan instansi-instansi terkait. Masyarakat pada umumnya sangat mengharap pada pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidupnya, seperti meningkatkan pendapatan melalui pemanfaatan potensi daerah yang ada. Potensi daerah Tempuran tergolong minim jenis/macamnya, karena  di Desa Girirejo  khususnya hanya terdapat tanaman singkong, pisang, dan jagung. Adapun mata pencaharian penduduk di Desa Girirejo Kecamatan Tempuran adalah : buruh harian lepas sebanyak 221 orang, karyawan pabrik/perusahaan swasta sebanyak 190 orang dan buruh tani sejumlah 70 orang (dari jumlah penduduk total ± 2.022 orang). Dilihat dari mata pencarian dan potensi daerah diatas, maka sangatlah tepat bila Pengabdian Masyarakat Program Studi Manajemen Pertahanan Akmil dilaksanakan di Desa Girirejo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang. Selain itu Desa tersebut  juga merupakan daerah latihan Taruna Akmil.  Program pelatihan keterampilan diperuntukkan bagi ibu-ibu PKK, dengan membuat nugget berbahan dasar jagung. Hasil yang dicapai adalah: pelatihan pembuatan nugget berbahan dasar jagung di Ds.Girirejo Kec.Tempuran dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan meningkatkan kreaktivitas serta meningkatkan kesejahteraan (ekonomi) melalui  pelatihan pembuatan  nugget yang di buat oleh Ibu-ibu PKK. Jumlah hadir ibu-ibu PKK 50 orang. Kemudian dapat terciptanya komunikasi dan hubungan yang semakin harmonis serta membantu masyarakat dalam pengolahan jagung di Ds.Girirejo Kec.Tempuran Kab.Magelang. Bahan dasar jagung menjadi pilihan karena mengingat beberapa alasan yaitu :   bahan dasar jagung yang sangat mudah didapat, harga jagung sangat terjangkau bagi semua lapisan masyarakat, jagung aman dikonsumsi mulai dari anak-anak sampai manula.  Selain itu, inovasi pengolahan pangan sangat diperlukan untuk mendukung pemantapan swasembada pangan melalui  pelatihan keterampilan yang berkualitas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

References

Adi Isbandi Rukminto, 2017, Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers.

Gustami, 2015, Keterampilan Pekerjaan Sosial: Dasar-Dasar, Bandung: Unpad Press.

Koentjaraningrat, 1984, Masyarakat Desa di Indonesia. Jakarta :Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Mardi Yatman Hutomo, 2000, Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi,Yogyakarta: Adiyana.

Purwono, Ir. M.S. dkk, 2007, Jenis Tanaman Pangan Unggulan, Bogor, Penebar Swadaya, Cetakan II.

Warsito, 2016, Home Industri Sebagai Pembangunan Untuk Rakyat: Memadukan Pertumbuhan Dan Pemerataan, Jakarta: CIDES.

Downloads

Published

2023-02-27

How to Cite

Titiek Herawati, & Natalina Kristiani. (2023). PEMBUATAN NUGGET BERBAHAN DASAR JAGUNG PADA PENGABDIAN MASYARAKAT PRODI MANAJEMEN PERTAHANAN AKMIL DI DESA GIRIREJO KECAMATAN TEMPURAN KABUPATEN MAGELANG. JURNAL NAGARA BHAKTI, 1(2), 120–128. Retrieved from https://ojs.akmil.ac.id/index.php/nagarabhakti/article/view/51

Issue

Section

FEBRUARI 2023