TEKNIK EVALUASI PEMELIHARAAN JALAN LINGKUNGAN KAWASAN AKADEMI MILITER MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Keywords:
jalan lingkungan, geodatabase, pemeliharaan jalan, sistem informasi geografisAbstract
Jalan lingkungan merupakan jalan yang berfungsi melayani kawasan lingkungan tertentu dengan ciri perjalanan jarak dekat dan menghubungkan pusat kegiatan di dalam kawasan pemukiman. Setiap tahunnya jalan lingkungan memerlukan pemeliharaan dengan metode yang sistematis, modern, dan bersifat proaktif guna meminimalkan biaya pemeliharaan. Metode yang digunakan adalah geodatabase ArcGIS 9.2. Pengumpulan data menggunakan metode survei di lapangan merujuk pada Tata Cara Penyusunan Program Pemeliharaan Jalan. Hasil survei dimasukkan ke dalam attribute table pada ArcGIS, selanjutnya dilaksanakan penyusunan sistem manajemen basis data dalam bentuk geodatabase. Geodatabase tersebut ditampilkan dalam bentuk peta digital yang memperlihatkan kondisi jalan yang ada. Hasil dari penelitian menunjukan 21 ruas jalan lingkungan di Kawasan Akademi Militer Magelang seluruhnya termasuk dalam kategori pemeliharaan rutin dengan memperoleh nilai urut prioritas lebih dari tujuh (>7). Terdapat beberapa ruas jalan seperti zona/ruas jalan no 4, 7, 10, 11, 17 dan 18 yang mengalami penurunan kondisi jalan. Langkah pemodelan basis data kondisi jalan lingkungan menggunakan software ArcGIS 9.2 dirasakan mampu untuk memperbaiki beberapa kekurangan sistem lama. Penyusunan basis data jalan lingkungan ini juga menghasilkan data bereferensi keruangan (spasial) dan data teks (atribut) yang saling terintegrasi satu sama lain dan data dapat selalu diperbaharui dengan memasukan data baru ke dalam attribute table.
References
_______, 2004, Survei Rinci Kondisi Jalan Beraspal di Perkotaan. PdT-21-2004-B Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. Jakarta.
_______, 2004a, Undang-undang Republik Indonesia No.38 Tahun 2004 Tentang Jalan.
_______, 2008, ArcGIS Help Toolbox. ESRI: United State of America.
Anonim, 2011, Panduan Survei kondisi Jalan, No. Smd-03/Rc, Indonesia Integrated Road Management Systems (Iirms), Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan umum, Jakarta
Astutik, S, et. al, 2009, Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Transportasi Dan Pelayanan Publik Di Kota Kediri. Jurusan Teknologi Informasi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.
Ati, Saras, Pudya. 2008. Analisis Lokasi Rawan Kecelakaan Lalulintas Di Kota Surakarta Dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Skripsi. Program Pendidikan Geografi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Departemen Pekerjaan Umum,
Jamalurrusid, A, 2009, Sistem Manajemen Pemeliharaan Jalan Lingkungan Di Kota Probolinggo Dengan Sistem Informasi Geografis (SIG), Tesis, Magister Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Pamungkas, D. Y., Siregar, P., & Prapsetyo, A. (2024). Pemberdayaan Industri Strategis Pertahanan Untuk Mendukung Pembangunan Kekuatan Pokok Minimum Tni. Jurnal Teknik Sipil Pertahanan, 11(2), 121-138.
Prahasta, E, 2011, Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung: Informatika.
Puslitbang Prasarana Jalan, 2005, Teknik Pengelolaan Jalan, Bandung: Balai Bahan Dan Perkerasan Jalan, Puslitbang Prasarana Jalan.
Said, M, 2017, Model Pembiayaan Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Pada Ruas Jalan Lokal Sekunder Di Kota Ternate. Jurnal Sains, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.
Setiawan Ary, 2016, Penggunaan Metode International Roughness Index (Iri), Surface Distress Index (Sdi) Dan Pavement Condition Index (PCI) Untuk penilaian kondisi Jalan Di Kabupaten Wonogiri.Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah, Jakarta.
Sukirman, S, 1999, Perkerasan lentur Jalan Raya, Badan Penerbit Nova, Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 A.K.A. Agustinus
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.