PENGUKURAN KADAR BIOCHEMICAL OXYGEN DEMAND DAN CHEMICAL OXYGEN DEMAND LIMBAH CAIR DOMESTIK DI AKMIL MAGELANG
DOI:
https://doi.org/10.63824/jptsp.v12i2.319Keywords:
limbah cair , BOD,CODAbstract
BOD (Biochemical Oxygen Demand) adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik dalam air limbah. COD (Chemical Oxygen Demand) adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk menguraikan bahan organik dan anorganik dalam air limbah menggunakan reaksi kimia. Pengukuran kadar BOD dan COD limbah cair domestik di Akademi Militer Magelang sangat penting untuk menentukan kualitas air limbah. dari air limbah domestik Akademi Militer pada sampel A1, A2 dan A3 diketahui kadar COD rata-rata 45,10 mg/liter dan BOD rata – rata 17,23 mg/liter pada sampel , maka dapat disimpulkan bahwa pada 3 sampel yang diteliti tidak ditemukan kadar yang berlebihan dan melewati Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
BOD (Biochemical Oxygen Demand) adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik dalam air limbah. COD (Chemical Oxygen Demand) adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk menguraikan bahan organik dan anorganik dalam air limbah menggunakan reaksi kimia. Pengukuran kadar BOD dan COD limbah cair domestik di Akademi Militer Magelang sangat penting untuk menentukan kualitas air limbah. dari air limbah domestik Akademi Militer pada sampel A1, A2 dan A3 diketahui kadar COD rata-rata 45,10 mg/liter dan BOD rata – rata 17,23 mg/liter pada sampel , maka dapat disimpulkan bahwa pada 3 sampel yang diteliti tidak ditemukan kadar yang berlebihan dan melewati Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
Kata kunci : BOD,COD , Limbah Domestik
References
DAFTAR PUSTAKA
[BSN] Badan Standarisasi Nasional, 2019, SNI 6989.2 :2019, Air dan air limbah, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Alaerts G., & S.S Santika. 1984, Metode Penelitian Air, Usaha Nasional, Surabaya
Indrayani, Lilin., dan Nur Rahmah, 2018, Nilai Parameter Kadar Pencemar sebagai Penentu Tingkat Efektivitas Tahapan Pengolahan Limbah Cair Industri Batik, Jurnal Rekayasa Proses, 12(1), 41-50.
Metclaf and Eddy, 2003, Wastewater Engineering: Treatment, Disposal, and Reuse, Mc Graw Hill Inc., New York.
Notoatmodjo, Soekidjo., 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat: PrinsipPrinsip Dasar, Rineka Cipta, Jakarta.
Ningrum, Susanti Oktavia., 2018, Analisis Kualitas Badan Air dan Kualitas Air Sumur di Sekitar Pabrik Gula Rejo Agung Baru Kota Madiun, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(1), 1-12.
Pamungkas, M.T Oktafeni Atur., 2016, Studi Pencemaran Limbah Cair Dengan Parameter BOD 5 dan pH di Pasar Ikan Tradisional dan Pasar Modern di Kota Semarang, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2), 166-175. (18552)
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik
Pescod, M.B., 1973, Investigation of Rational Effluen and Stream Standard for Tropical Countrie, AIT, London.
Schaechter, M., 1992, Encyclopedia of Microbiology, Volume 2, Academic Press, New York.
Soeparman, H.M., dan Suparmin, 2002, Pembuangan Tinja dan Limbah Cair: Suatu Pengantar, Kedokteran EGC, Jakarta.
Sulistia, Susi., dan Alifya Cahaya S., 2019, Analisis Kualitas Air Limbah Domestik
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ahmad Yani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.