PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH SERBUK KAYU DAN ZAT ADITIF NANO3 TERHADAP KUAT TEKAN DAN TARIK BELAH BETON
Keywords:
Test press, pull apart, concrete, waste sawdust, NaNO3Abstract
Waste wood dust in handling still takes a lot of special attention, so that the waste does not pollute the environment. One attempt to utilize the waste sawdust, wood shavings author will mix into the concrete mix. NaNO3 accelerator additives are added to this mixture to help the process of hardening of the concrete. In making specimens using materials include gresik cement, sand from Merapi, gravel, water, sawdust, and additives NaNO3. The tools used for testing concrete is compression machine, the tool is used in the testing of concrete compressive strength test and tensile test concrete sides. From the test results generated value for the average compressive strength of concrete at 3 days with 0%, 3%, 5% respectively sawdust is 9.71 MPa, 3.68 MPa, 1.60 MPa. For the average compressive strength of the concrete life of 7 days with 0%, 3%, 5% respectively sawdust is 12.92 MPa, 6:12 MPa, 3.67 MPa while the average compressive strength of concrete age of 28 consecutive days was 24.90 MPa , 15:37 MPa, 9:52 MPa. For the average value Pull apart the concrete test cube 28 days with sawdust levels of 0%, 3%, 5% is 2.79 MPa, 0.72 MPa, 0:10 MPa. So from these data it is concluded that concrete with a mixture of 3% sawdust can be categorized as a lightweight concrete because it has a specific gravity of less than or equal to 2200 kg / cm 3 and can be used as a non-structural concrete as it has f'c> 15 MPa.
References
Arif, 2006, Pengaruh Penambahan Fiber Serabut Kelapa Terhadap Kuat Geser Balok Beton Bertulang, Tugas Akhir, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.
Danusaputro, 1978, Hukum Lingkungan, Buku I, Bina Cipta, Bandung.
Febriyatno, Hendry, Pemanfaatan Limbah Bahan Padat Sebagai Agregat Kasar Pada Pembuatan Beton Normal, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma, Jakarta.
Felix Yap, K.H., 1964, Konstruksi Kayu, Penerbit Bina cipta, Bandung.
Gargulak, J.D, Bushar, L.L. & Sengupta, A.K. 2001.Ammoxidized lignosulfonate cement dispersant, US-Patent: US 6,238,475 B1.
Khairat, Yelmida, Amun Amri, 2009, Studi Pemanfaatan Serbuk Gergaji Sebagai Bahan Baku Pembuatan Sodium Lignosulfonat dan Aplikasinya Untuk Meningkatkan Kekuatan Beton Mortar, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Riau, Pekanbaru.
Krisnamurti, Pengaruh Ukuran Maksimum Agregat Tempurung Kelapa Terhadap Kua t TekanCampuran Beton, Jurnal-Ilmu Teknik-Sistem, Fakultas Teknik Universitas Jember.
Mulyono Tri, 2003 : Teknologi Beton, Penerbit Andi Yogyakarta
Murdock, L.J, 1979, Bahan dan Praktek Beton, Erlangga, Jakarta
Paul Nugraha & Antoni, Teknologi Beton dari Material, Pembuatan, ke Beton Kinerja Tinggi, Andi Offset, Yogyakarta. 2007
Peraturan Beton Indonesia N.I-2, 1971, Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik Direktorat Jendral Cipta Karya, Bandung.
Sagel, R.Ing, DKK, 1993, Pedoman Pengerjaan Beton (Berdasarkan SKSNI T-15-1991-03),Erlangga, Jakarta
Siswadi, Alfeatra Rapa, Dhian Puspitasari, Pengaruh Penambahan Serbuk Kayu Sisa Penggergajian Terhadap Kuat Desak Beton, Jurnal Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
SNI 03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, Bandung. 2002.
Standar Nasional Indonesia SK . SNI S 04-1989 F, 14, tentang jenis air yang baik digunakan untuk pembuatan beton
Standar Nasional Indonesia SK . SNI no: 1737-1989 F, tentang agregat
Susanto, H. 1998. ”Pengembangan proses pemisahan furfural dari black liquor pemasakan tandan kosong sawit dalam pelarut organik”. Prosiding Fundamental dan Aplikasi Teknik Kimia 1998, ITS Surabaya.
Tjokrodimulyo, Kardiyono, DKK, Pemanfaatan Kulit Ale-Ale Sebagai Agregat Kasar Dalam Pembuatan Beton, Jurusan Teknik Sipil dan
Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Yarman, Edy, 2010, Analisis Kuat Tekan Beton Menggunakan Agragat Kasar Cangkang Sawit, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Pasir Pengaraian.
http://www.academia.edu/5541241/_admixture_bahan_tambah_untukcampuran_beton, di akses pada tanggal 01 Oktober 2014, pukul 09.17 wib
http://tukangbata.blogspot.com/2013/02/pengertian-agregat-dan-klasifikasinya.html, di akses pada tanggal 15 September 2014, pukul 08.50 wib.
http://www.ilmusipil.com/air-yang-baik-sebagai-bahan-bangunan,di akses pada tanggal 13 September 2014, pukul 09.19 wib.
http://www.ilmusipil.com/cara-menghitung-kebutuhan-pasir-dan-semen, di akses pada tanggal 15 September 2014, pukul 09.14 wib.
http://www.ilmusipil.com/klasifikasi-agregat, di akses pada tanggal 15 September 2014,pukul 09.00 wib.
http://www.ilmusipil.com/pengertian-beton-adalah, di akses pada tanggal 15 September 2014,pukul 09.13 wib.
http://www.kajianpustaka.com/2013/03/limbah-kayu.html,diakses pada tanggal 3 november 2014, pukul 21.43 wib
http://www.panintisar.indonetwork.co.id, diakses pada tanggal 02 januari 2015, pukul 20.00 wib.
http://www.tukangbata.blogspot.com, diakses pada tanggal 02 januari 2015,pukul 20.00 wib.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Achmad Munir Ritonga, Khairul Muslim, Frangky Silitonga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.