PEMBERDAYAAN INDUSTRI STRATEGIS PERTAHANAN UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN KEKUATAN POKOK MINIMUM TNI

Authors

  • Didik Yudha Pamungkas Prodi Administrasi Pertahanan Akmil
  • Paulina Siregar Prodi Administrasi Pertahanan Akmil
  • Agung Prapsetyo Akmil

Keywords:

Pemberdayaan Industri pertahanan, Kekuatan Pokok Minimum

Abstract

Kebijakan Minimum Essential Force dikeluarkan pemerintah dalam rangka mengatasi ketertinggalan Indonesia dalam dunia militer. Kebijakan ini pada akhirnya membawa perubahan besar dalam kemajuan militer Indonesia, mulai dari sumber daya manusianya, organisasi, hingga usaha untuk memodernisasi alutsistanya. Industri strategis pertahanan nasional sebagai produsen alutsista dalam negeri berupaya menjawab tantangan zaman ke depan yang lebih canggih dan modern. Sehingga usaha untuk memberdayakan industri pertahanan dalam negeri agar lebih kompeten dalam menghasilkan alutsista dalam negeri menjadi ssesuatu yang perlu dipikirkan dengan seksama. Tujuan dari penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui perkembangan Industri Strategis Pertahanan Indonesia serta mencari tahu fungsi dan pengaruhnya terhadap kebijakan Minimum Essential Force. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber referensi buku-buku, seminar, jurnal-jurnal, dan artikel-artikel dari internet. Hasil penelitian diketahui bahwa beberapa upaya telah dilakukan dalam hal pemberdayaan industri pertahanan. Hal ini membawa Indonesia untuk tidak tergantung lagi terhadap alutsista luar negeri. Kerjasama internasional difokuskan untuk mengatasi ketertinggalan dalam hal teknologi terbaru. Pengembangan kedepan membawa Indonesia mampu memproduksi alutsista dalam negeri dengan kualitas yang tidak kalah bagus dengan alutsista negara lain.

References

Angkasa Edisi Koleksi Nomor 91. (2014). RAHASIA DI BALIK SISTEM SENJATA RANCANGAN INDONESIA. Majalah Gramedia. Jakarta.

Banyu Perwita, Anak Agung. (2006). Mencari Format Komprehensif Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara. PROPATRIA Institute. Jakarta.

Commando Volume X Edisi Nomor 5. (2014). Majalah Gramedia. Jakarta

Departemen Pertahanan. (2008). Buku Putih Pertahanan Indonesia.

Jones, Charles O. (1984). An Introduction to the Study of Public Policy.

Mayjen TNI DR.Ir. Suharno, M.M. (2014). Pemberdayaan Industri Strategis Pertahanan. Jakarta.

Octavian, Amarulla. (2012). Militer dan Globalisasi. UI-Press. Jakarta.

Prapsetyo, A., Ahmad, I., Yanto, Y., Saptono, E., & Lestari, K. (2022). Filosofi Arsitektur Pertahanan. Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial, 10(01), 373–388. https://doi.org/10.30868/am.v10i01.3157

Rahakundini Bakrie, Connie. (2007). Pertahanan Negara dan Postur TNI Ideal. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

S.K , Wahyono. (2009). Indonesia Negara Maritim. Penerbit Teraju. Jakarta.

Strategic Review. (2012). The Indonesian Journal of Leadership, Policy, and World Affairs. Atria Rai. Jakarta.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. R&D. Alfabeta. Bandung.

Lampiran Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2012 tentang Kebijakan Penyelarasan Minimum Essential Force Komponen Utama.

Paparan Wamenhan RI dalam pidato di Universitas Pertahanan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok RRC 14 Januari 2013.

Peraturan Menteri Pertahanan No.15 Tahun 2009 tentang Pembinaan Teknologi dan Industri Pertahanan

Peraturan Presiden Republik Indonesia No.5 Tahun 2010 tentang Delapan Misi Pembangunan nasional.

Peraturan Presiden Republik Indonesia No.7 Tahun 2008 tentang Kebijakan Umum Pertahanan Negara

Peraturan Presiden Republik Indonesia No.41 Tahun 2010

Seminar Industri Pertahanan di Auditorium Wisma Antara, Rabu 18 Mei 2011. Diunduh dari http://nasional.news.viva.co.id/news/read/221052-pt-pal--kualitas-sdm-alutsista-masih-rendah

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.

Undang-Undang Pertahanan No.3 Tahun 2002 tentang Industri Pertahanan

Wawancara dengan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2012. Diunduh dari http://yudhaluqisanto.blogspot.com/2013/11/pengembangan-industri-pertahanan_7298.html

Yusgiantoro, Purnomo, (2010) NEGARAWAN : Jurnal sekretariat Negara RI.

http://www.antaranews.com/berita/159732/presiden-buka-acara-national-summit-2009 diakses pada 7 Januari 2015 pukul 22.05 WIB.

http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2013/07/130614_indonesiandefenceindustry diakses pada 4 Februari 2015 pukul 12.00 WIB

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/02/17/0700133/Pesawat-pesawat.Ini.Telah.Diproduksi.PT.DI.Apa.Saja. diakses pada 23 Februari 2015 pukul 10.18 WIB.

http://www.dmc.kemhan.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=606%3Amenhan-berikan-ceramah-kepada-peserta-ppra-xlvi-lemhannas&Itemid=137. diakses pada 04/11/2014 pada pukul 22.15 WIB.

http://dmc.kemhan.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=757:pemerintahmenargetkan-modernisasi-alutsista-tni-terealisasi-tahun-2014&catid=34:politik-ahanneg&Itemid=59 diakses 15/1/2015 pada pukul 21.52 WIB.

http://indonesiaindonesia.com/f/96090-industri-pertahanan-hadapi-masalah-kualitas/ diakses pada 11 Januari 2015 pukul 19.44 WIB.

http://theindonesianinstitute.com/apa-kabar-kemandirian-industri-pertahanan/ diakses pada tanggal 4 Februari 2015 pukul 11.00

Downloads

Published

2024-07-31

How to Cite

Didik Yudha Pamungkas, Paulina Siregar, & Prapsetyo, A. (2024). PEMBERDAYAAN INDUSTRI STRATEGIS PERTAHANAN UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN KEKUATAN POKOK MINIMUM TNI . JURNAL TEKNIK SIPIL PERTAHANAN, 11(2), 121–138. Retrieved from https://ojs.akmil.ac.id/index.php/tekniksipilpertahanan/article/view/215

Issue

Section

VOL 11. NO.2. JULI 2024