PENGARUH KOMPETENSI DAN KOMUNIKASI SOSIAL PRAJURIT KODIM 1417/KENDARI TERHADAP PEMBERDAYAAN WILAYAH PERTAHANAN DI DARAT
Keywords:
Pemberdayaan, Kompetensi, Komunikasi SosialAbstract
TNI AD sesuai dengan UU RI Nomor 34 tahun 2004 pasal 8 ayat (d), mempunyai tugas pokok melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat. Sejalan dengan hal tersebut, UU RI Nomor 3 Tahun 2002 pasal 1 ayat 2 yang menyatakan bahwa “Sistem Pertahanan Negara adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya serta disiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah dan berlanjut”. Kodim 1417/Kendari sebagai salah satu Satkowil dengan pembinaan teritorial (Binter) bertujuan untuk mewujudkan potensi geografi, demografi dan kondisi sosial menjadi ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk menangkal ancaman musuh. Penyelenggaraan Binter yang dilakukan dapat melalui metode Komunikasi Sosial, sebagai metoda atau cara memelihara keeratan dan sebagai kemampuan dari prajurit dalam berkomunikasi dalam hal ini kompetensi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kompetensi dan komunikasi sosial secara parsial maupun simultan terhadap pemberdayaan wilayah pertahanan di darat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel secara acak kepada 84 prajurit Kodim 1417/Kendari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kompetensi berpengaruh sebesar 82,8% dan komunikasi sosial sebesar 84,9%, sedangkan secara simultan baik kompetensi maupun komunikasi sosial berpengaruh sebesar 87,4% terhadap pemberdayaan wilayah pertahanan di darat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Irawan Agung Wibowo, Budi Mawardi Syam, Arief Adi Purwoko
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.