PEMILIHAN PRAJURIT TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCES

Authors

  • Nur Asnah Prodi Teknik Sipil Pertahanan Kordos Akmil
  • Maryadi Akademi Militer Magelang
  • Arifianto Akademi Militer Magelang
  • Fourita Dian Martini Akademi Militer Magelang

Keywords:

Jurnal, Pemilihan Prajurit, Analytical Hierarchy Proces

Abstract

Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat, hal ini dimanfaatkan oleh instansi pemerintah, perusahaan swasta maupun organisasi yang lain dalam upaya menjadikan instansi atau perusahaan yang  dikelolanya menjadi lebih baik. Termasuk Instansi Militer juga dapat memanfaatkan kemajuan tersebut guna meningkatkan kinerja organisasi, sehingga siap dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Dalam menghadapi persaingan  tersebut, maka dibutuhkanlah personel militer  yang memiliki kinerja, maupun kualitas yang  baik. Tujuan dari penelitian ini agar dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pimpinan dalam memilih prajurit terbaik yang terbaik di satuan Detasemen Domontrasi dan Latihan Akademi Militer. Metode yang digunakan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Analytical Hierarchy Proces (AHP), kriteria-kriteria yang digunakan adalah  kedisiplinan, nilai Uji Terampil Perorangan (UTP), Nilai Uji Terampil Jabatan (UTJ), Kemampuan Menembak, dan Kesemaptaan jasmani merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap prajurit. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dapat menyajikan hasil yang relatif kompetitif, bisa menyajikan hasil perangkingan yang dapat diajukan kepada Pimpinan Satuan di lingkungan Akademi Militer untuk dijadikan pertimbangan, dalam memutuskan prajurit yang akan dipilih untuk menjadi Prajurit terbaik.

References

Aminudin, Nur dan Ida Ayu Puspita Sari. 2017. Sistem Pendukung KeputusanPenerima Bantuan Program Keluarga Harapan Pada Desa Bangun Rejo. Kec. Punduh Pidada Pesawaran Dengan Menggunakan Metode Analytical Hiearachy Process (AHP). Jurnal TAM (Technology Acceptance Model).

Darmanto, Eko dkk. 2014. Penerapan Metode AHP (Analytical HieararchyProcess) Untuk Menentukan Kualitas Gula Tumbu. Jurnal Simetris. Vol. 5, No. 1.

Falatehan, A Faroby. 2016. Analytical Hierarchy Process (AHP) TeknikPengambilan Keputusan Untuk pembangunan Daerah. Yogyakarta:Indonesia Pustaka.

Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: ANDI.

Manurung, Pangeran. 2010. Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Beasiswa Dengan Metode AHP dan TOPSIS (Studi Kasus FMIPA USU). Universitas Sumatera Utara: Skripsi.

Nasution, Siti Rohana. 2013. Proses Analitik Dengan Expert Choise 2000 UntukMenentukan Fasilitas Pendidikan Yang Diinginkan Konsumen. JurnalTeknik FTUP. Vol. 26, No.2.

Nofriansyah, Dicky. 2017. Multi Criteria Decision Making (MCDM) Pada SistemPendukung Keputusan. Yogyakarta: Deepublish.

Saaty, T. L. (2008). Decision Making with the Analytic Hierarchy Process. Int. J. Services Sciences

Siswanto, D. J., & Silitonga, F. (2023). BUDAYA Mutu Sebagai Refleksi Dari PPEPP Dan EPP Di Akademi Militer Magelang. Jurnal Mahatvavirya, 10(1), 53-70.

Downloads

Published

2024-01-29

How to Cite

Nur Asnah, Maryadi, Arifianto, & Fourita Dian Martini. (2024). PEMILIHAN PRAJURIT TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCES. JURNAL TEKNIK SIPIL PERTAHANAN, 11(1), 36–43. Retrieved from https://ojs.akmil.ac.id/index.php/tekniksipilpertahanan/article/view/156

Issue

Section

VOL.11. NO.1. JANUARI 2024