PENGGUNAAN METODE PCI DALAM ANALISIS KERUSAKAN JALAN SEGMEN NON ALAT BERAT
Keywords:
Kerusakan Jalan; Pavement Conditional Index (PCI); Yonzipur 4/TK.Abstract
Yonzipur 4/TK merupakan salah satu Batalyon Bantuan Tempur satuan pelaksana tugas Kodam IV/Diponegoro, memiliki kompleksitas penugasan satuan sehingga aktifitas dan mobilitas turut meningkat. Dinamika kegiatan yang makin tinggi menyebabkan terjadinya penurunan fungsional jalan yang ditandai dengan munculnya beberapa keretakan hingga lubang. Penelitian kuantitatif dengan menguji langsung di lapangan dimana objek utama jalan sepanjang 400 m, terbagi menjadi 4 segmen, untuk parameter kerusakan digunakan visualisasi serta metode identifikasi dan analisa kerusakan jalan digunakan metode Pavement Conditional Index (PCI) sehingga tujuan penanganan lanjutan dapat diketahui. Jenis kerusakan meliputi Lubang (Potholes), Retak Tepi (Edge Crack), Retak Kulit Buaya (Aligator Crack) dan Pelepasan Butiran (Ravelling). Hasil Indeks Kerusakan PCI tiap segmen meliputi S-1 sebesar 70 (Sangat Baik), S-2 sebesar 46 (Sedang), S-3 sebesar 91 (Sempurna) dan S-4 sebesar 76 (Sangat Baik). Pada S-1 dan S-4 dilakukan penanganan pemeliharaan berkala berupa penambalan sebagian, sedangkan S-3 dilakukan pemeliharaan rutin berupa penambalan bagian yang retak, sedangkan S-2 dilakukan rekonstruksi khususnya lapisan pondasi atas hingga pengaspalan pada area kerusakan.
References
Bashar, M. Z., & Torres-Machi, C. (2021). Performance of Machine Learning Algorithms in Predicting the Pavement International Roughness Index. Transportation Research Record, 2675(5), 226–237.
Direktorat Jenderal Bina Marga. (2017). Surat Edaran Nomor 07/SE/Db/2017 Tentang Panduan Pemeliharaan Teknologi Pemeliharaan Preventif Perkerasan Jalan. Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Jakarta.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2016). Penentuan Indeks Kondisi Perkerasan (IKP). SE Menteri PUPR, 1–79.
Keputusan Presiden Republik Indonesia.(2022). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 Tentang perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomoe 38 Tahun 2004 Tentang Jalan. Jakarta.
Maliq, T. M., Kriswardhana, W., Trisiana, A., & Supriono, L. (2022). Analisa Kerusakan Jalan pada Lapis Permukaan Lentur Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI) (Studi Kasus Jalan Sriwijaya Kabupaten Jember). Jurnal Rekayasa Sipil Dan Lingkungan, 6(1), 56.
Novia, M. (2018). Metode Perhitungan Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Journal UM Surabaya. Vol. 1, Issue 1).
Prapsetyo, A., Susilo Adi, P., & Risman, H. (2020). Study of Flexible Pavement Damage In Military Housing Using Pavement Condition Index ( PCI ). Semesta Teknika, 23(2), 167–174.
Sa’dillah, M., Arifianto, A. K., & Reis, J. A. P. Dos. (2021). Pengaruh Kondisi Tanah Terhadap Kerusakan Jalan Menggunakan Metode ( PCI ) Tirto Rahhayu Landung Sari Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Jurnal Rekayasa Tenik Sipil Universitas Madura, 6(2).
Yunardhi, H. et al. (2018). Analisa Kerusakan Jalan Dengan Metode PCI Dan Alternatif Penyelesaiannya (Studi Kasus : Ruas Jalan D.I. Panjaitan). Jurnal Teknologi Sipil, 2(2), 38–47.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 wira aditiawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.