KOMPARASI FUNGSI DEKONTAMINASI PERSONEL PELETON NUBIKA INDONESIA DAN AMERIKA

Authors

  • Luluk Kristanto Teknik Sipil Pertahanan, Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah
  • Irawan Agung Wibowo Teknik Sipil Pertahanan, Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah
  • Muhammad Fadlika Suwanto Taruna Program Studi Teknik Sipil Pertahanan, Akademi Militer, Jawa Tengah

Keywords:

fungsi dekontaminasi personel, peleton nubika

Abstract

Era perang modern akhir-akhir ini dengan perkembangan Iptek dibidang kimia, biologi, radiologi, nuklir, dan bahan peledak, berimplikasi terhadap meningkatnya ancaman senjata CBRNE. Peleton Nubika sebagai ujung tombak di lapangan memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan tugas. Penelitian kualitatif menggunakan teknik studi literatur dan teknik komparatif untuk mendeskripsikan perbandingan dari Peleton Nubika Denzi Nubika Pusziad dengan Decon PLT (Heavy) 20th CBRNE Command. Peleton Nubika dibawah Komando Denzi Nubika dengan satuan pusat nubika Pusziad disiapkan untuk OMP dan OMSP serta bekerjasama dengan instansi nubika terkait. Decon PLT (Heavy) dibawah Komando Area Suport Company dengan satuan pusat Nubika-Jihandak 20th CBRNE Command disiapkan untuk OMP, OMSP dan perbantuan sipil serta memiliki satuan HQ dibidang nubika. Kapabilitas Peleton Nubika lebih bersifat umum dengan salah satu fungsi dekontaminasi didalamnya, dibandingkan Decon PLT (Heavy) dengan tugas khusus dekontaminasi. Operasional Dekontaminasi Personel Peleton Nubika sebanyak 11 stasiun, sedangkan Decon PLT (Heavy) sebanyak 8 stasiun. Optimisme Pemerintah terhadap ancaman senjata nubika berupa peningkatan satus satuan nubika, strategi kekuatan dan kemampuan pertahanan militer dan nirmiliter, serta konsep pembentukan satuan pelaksana nubika tiap Kodam hingga pusat logistik nubika.

Author Biographies

Irawan Agung Wibowo, Teknik Sipil Pertahanan, Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah

Program Studi Teknik Sipil Pertahanan Kordos, Akademi Militer

Muhammad Fadlika Suwanto, Taruna Program Studi Teknik Sipil Pertahanan, Akademi Militer, Jawa Tengah

Taruna Program Studi Teknik Sipil Pertahanan, Akademi Militer

References

th CBRNE Command Organizing, 2016, Training, and Resourcing for Chemical, Biological, Radiological, Nuclear, and Explosives Operations.Burton.

th CBRNE Command, 2017, https://www.army.mil/standto/archive/2017/07/24/

ADP 1-01, 2019, US Army Doctrine Primer.

Adiprabowo. A, Pangsibidang, R.C.A, 2023, Increasing CBRNE Countermeasure Preparedness Using Virtual Reality for Disaster Response Training, Jurnal Informatika Militer, pp: 1-8.

Agni. W, Timur, F.G.C, Priyanto, 2024, Kesiapan Prajurit Zeni TNI-AD dalam Menghadapi Ancaman Nubika di Indonesia: Studi Kasus Kompi Zeni Nubika pada Era Covid 19, Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, Vol 11 No 4, pp: 1722-1727.

ATP 3.11-74, 2021, US Army CBRN Platoon: 1-1.

Ccrassn, 2025, US Army Chemical Corps History, https://ccrassn.org/history/, diakses pada 3 Januari 2025.

FM 3-11, 2019, US Army CBRN Operation: 2-9.

FM 3-5, 2010, NBC Decontamination: 4-8.

FM 3-96, 2021, Brigade Combat Team.

Hidayat. F, 2019, Kapabilitas Kompi Zeni Nubika TNI AD dalam Menghadapi Ancaman Bencana Nubika, Jurnal Manajemen Bencana, Vol. 5, No. 2 : 73-94.

Homeland Security, 2024, Secretary of Homeland Security, https://www.dhs.gov/topics/secretary-homeland-security, diakses pada 4 Januari 2025.

Hrnčiar. M, 2019, Tactical Variables – A Tool for Mission Analysis, International Conference KNOWLEDGE-BASED ORGANIZATION, Vol. XXV No.1: 86-90.

Kepkasad, 2015, Petunjuk Teknis tentang Nuklir, Biologi dan Kimia.

Kemenhan RI, 2021, Kebijakan Penyelenggaraan Pertahanan Negara Tahun 2020-2024, Jakarta.

Kemenhan RI, 2015, Buku Putih Pertahanan Indonesia 2015, Jakarta.

Kristensen, H.M, Korda. M, Johns. E, Knight. M, 2024, Estimated Global Nuclear Warhead Inventories 2024, https://fas.org/initiative/status-world-nuclear-forces/, FAS-Federation of American Scientists, Diakses pada 12 Desember 2024.

OWID, 2022, Current chemical weapons activity 2022, https://ourworldindata.org/grapher/chemical-weapons, OWID-Our World In Data, Diakses pada 12 Desember 2024.

OWID, 2022, Current biological weapons activity 2022, https://ourworldindata.org/grapher/biological-weapons, OWID-Our World In Data, Diakses pada 12 Desember 2024.

Mardigu, W.P, 2018, Mana NKRI-Mu Bung, Empora Gaharu.

Marison. W, 2024, https://www.antaranews.com/berita/4417597/tni-rekomendasikan-pembentukan-pusat-pengendalian-biologi-dan-nuklir, diakses pada 31 Desember 2024.

Pattisina, E.C, 2020, https://www.kompas.id/baca/polhuk/2020/04/19/kiprah-kompi-zeni-nubika-tni-ad-di-balik-layar-penanganan-covid-19, diakses pada 30 Desember 2024.

Perkasad, 2022, Organisasi dan Tugas Detasemen Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia (Orgas Denzinubika).

Sulistyowati. D, 2023, The Prevention Review of Chemicals The Misuse as Chemical Weapons in The Act of Attack In Indonesia, Journal Civics & Social Studies, 7(1): 31-39.

Supriyono, T., Silitonga, F., & Widayanti, W. K. P. (2024). WISATA KEARIFAN LOKAL DAN IMPLIKASI TERHADAP KETAHANAN BUDAYA: Studi di Obyek Wisata Gunung Tidar Magelang. JURNAL DWIJA KUSUMA, 12(2), 142-146.

Ucu, K.R, 2020, Bahaya Perang Biologi, TNI Bentuk Satuan Nubika Gabungan, https://www.republika.co.id/berita/qbduy6282/bahaya-perang-biologi-tni-bentuk-satuan-nubika-gabungan-part1, diakses pada 5 Januari 2025.

Downloads

Published

2025-01-30

How to Cite

Luluk Kristanto, Agung Wibowo, I., & Fadlika Suwanto, M. (2025). KOMPARASI FUNGSI DEKONTAMINASI PERSONEL PELETON NUBIKA INDONESIA DAN AMERIKA. JURNAL TEKNIK SIPIL PERTAHANAN, 12(1), 10–23. Retrieved from https://ojs.akmil.ac.id/index.php/tekniksipilpertahanan/article/view/261

Issue

Section

VOL.12. NO 1. JANUARI 2025