PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DENGAN PELATIHAN KETERAMPILAN UNTUK MENOPANG EKONOMI KELUARGA DI DESA JOGOMULYO KEC. TEMPURAN, KAB. MAGELANG
DOI:
https://doi.org/10.63824/nb.v4i1.378Keywords:
pemberdayaan ekonomi, pelatihan keterampilan, ekonomi keluargaAbstract
Pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah suatu usaha untuk mengubah kondisi masyarakat tertentu dalam memecahkan berbagai permasalahan terkait untuk peningkatan taraf hidup, kemadirian dan kesejahteraan. Pemberdayaan ekonomi masyarakat dilakukan untuk mendorong, memotivasi, dan menggali potensi yang ada di masyarakat. Dengan demikian kondisi masyarakat akan berubah dari yang tidak berdaya menjadi berdaya. Pemberdayaan ini dilakukan supaya masyarakat kurang mampu dapat melepaskan diri dari kemiskinan. Jogomulyo merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang yang terdiri dari 12 dusun. Dari dusun-dusun tersebut sebagian besar penduduknya bercocok tanam, sehingga apabila lahan pertanian dan perkebunan itu dikerjakan dengan baik, dan sumber daya manusia ditingkatkan dalam pertanian dan perkebunannya, maka desa Jogomulyo akan menjadi desa swasembada beras dan penghasil produk pertanian dan perkebunan yang besar di wilayah Kecamatan Tempuran bahkan di wilayah Kabupaten Magelang. Namun potensi dari desa tersebut belum diberdayakan secara maksimal. Prosentase kemiskinan masih tinggi, sehingga diperlukan adanya campur tangan dari lembaga eksternal untuk membantu memberikan kontribusi positif guna membantu memberdayakan masyarakatnya agar lebih maju dan produktif untuk menopang kehidupan keluarga. Metode pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan ceramah, diskusi, demonstrasi, praktek langsung dan observasi. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah secara langsung dapat terlihat dari besarnya antusias warga dalam mengikuti penyuluhan maupun praktik. Terbentuknya kelompok PKK untuk tiap-tiap dusun yang ada di desa Jogomulyo. Adanya komunikasi dua arah antara warga dengan Tim pengabdian kepada masyarakat, sehingga dapat memotivasi warga dalam mengembangkan keterampilan serta pengolahan hasil pertanian. Adanya pengemasan produk slondok yang menarik, sehingga mampu untuk mengembangkan deversifikasi produk yang dapat diunggulkan. Adanya pemahaman akan pentingnya perubahan mindset untuk memulai kehidupan yang lebih baik dengan memanfaatkan hasil produk pertanian maupun perkebunan local. Harapannya perlu pembinaan lebih lanjut dan berkesinambungan dari pihak terkait maupun dengan aparat desa setempat sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di Desa Jogomulyo dapat meningkat. Adanya tindak lanjut dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya Desa Jogomulyo dalam meningkatkan keterampilan maupun dalam pengembangan deversifikasi produk lokal. Perlu melibatkan pihak-pihak muda untuk setiap kegiatan agar ada regenerasi, sehingga warisan budaya leluhur tidak terputus. Terbentuknya kelompok PKK diharapkan ada kelanjutan dalam pengelolaan sehingga mampu mengangkat taraf ekonomi penduduk.
References
Aida, V Hubeis. (2010). Pemberdayaan Perempuan dari Masa ke Masa. Bogor: IPB Press
Hutomo, M.Y. 2000. Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi: Tinjauan Teoritik dan Implementasi. Jakarta: Bappenas
Lexy, J Moleong. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mardikanto, Totok dan Soebiato, Poerwoko. 2012. Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Alfabeta
iant, Nugroho. (2008). Gender dan Administrasi Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Soetomo. 2014. Kesejahteraan dan Upaya Mewujudkannya dalam Perspektif Masyarakat Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta
Totok, Mardikanto & Poerwoko, Soebiato. (2012). Pemberdayaan Masyarakat dalam perspektif kebijakan publik, Bandung, Alfabeta
Zakiyah. 2010. Pemberdayaan Perempuan oleh Lajnah Wanita. Jurnal Pengkajian Masalah
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mardjitulastri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.





